Balai Pemuda Surabaya

Jl.  Gubernur Suryo No. 15, Surabaya

Telp: (031) 545 0344

Balai Pemuda

Balai Pemuda

Prasasti Rasialisme

Prasasti Rasialisme

Gedung yang berdiri megah di jantung kota ini menyimpan sejarah kota surabaya. Komplek Balai Pemuda menempati lahan seluas 1,7  Ha . Pada Zaman hindia belanda gedung ini bernama Simpang He Societeit. Didirikan pada tahun 19907, oleh perkumpulan orang-orang belanda bernama “De Simpangsche Societeit”

Tujuan didirikan gedung ini sebagai salah satu tempat hiburan dan berkumpulnya orang eropa di surabaya. Pusat rekreasi orang-orang eropa untuk pesta, dansa dan sebagainya,

Gedung ini juga menyimpan sejarah rasialisme di surabaya, Pada masa kolonial hanya orang kulit putih yang boleh masuk Komplek Balai Pemuda. Terdapat papan peringatanya berbunyi “ Verboden voor inlander (pribumi) dilarang masuk.

Pada tahun 1945, pada bulan september hingga november gedung ini dikuasai oleh arek-arek suroboyo yang tergabung dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI), Dan menjadikanya markas besar PRI. Pusat perlawanan pemuda Indonesia terhadap pasukan inggris atau sekutu dalam peristiwa pertempuran 10 Nopember 1945.

Sumber ;

id.wikipedia.org